Sambung Rasa Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumatera Utara, Minggu tanggal 12 Mei 2024 di Aula UIN Sumatera Utara
Program Magister Hukum Keluarga (al-Akhwal Asyh Syakhshiyah) selanjutnya disebut Prodi MHK (AS) melaksanakan yudisium bagi alumni yang akan diwisuda angkatan ke-82 pada tanggal 14 Mei akan datang.
Peserta Yudisium dari MHK (AS) sejumlah 11 orang dari 264 peserta lain dari Prodi S1 lainnya di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum UIN SU.
Yudisium yang mengangkat tema “Bersinergi Bersama Alumni wujudkan Fakultas Syari’ah dan Hukum yang Unggul Berkeadaban, ” ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum.
Dalam sambutannya Dekan berkesempatan menyampaikan dan memberi pesan bahwa alumni Fakultas Syariah harus menjadi piioner yang memberi kemajuan bagi agama, bangsa dan negara dan sekaligus menjadi duta bagi UIN SU.
Dalam kegiatan sambung rasa ini juga berkesempatan memberi orasi ilmiah, ketua Pengadilan Agama Kelas I A Medan, Dr. Muslim, S.H. MA.
Muslim menyampaikan bahwa dengan orasi ilmiah sekaligus saya menjemput adek adik alumni untuk menyiapkan diri mengambil peluang menjadi hakim di Pengadilan Agama.
Pengadilan Agama ini membuka peluang yang sangat luas, untuk hakim. Pada tahun ini dikatakan akan dibuka formasi 4499 calon hakim. Ketua pengadilan Agama memberi motivasi dan informasi tentang bagaiman dapat masuk kmenjadi calon hakim. persyaratan antara lain:
- ijazah
- TKD ( Tes Kemampuan Dasar). alumni dapat mengambil les online, yang berbayar biasanya soalnya lebih banyak. hasil tes akan dirangking. bila rangking berada di dalam quota sehingga bisa mengikuti tes berikutnya. (Tes melalui CAT)
- tes berikutnya adalah TKB (Tes kemampuan Bidang), paling tidak hasil TKB berada pada hasil minimal 300 dari 500
- berikutnya Tes TOEFL, minimal 450 SD 500
- terakhir wawancara dan baca kitab kuning
- setelah lulus akan dididik selama 2 tahun , sudah dapat transpor dan akomodasi dan uang saku.
- Setelah itu diberi SK CPNS dan PNS
Ketua PA menambahkan bahwa hari ini saya mengajak dan menjemput para alumni untuk dapat memotivasi diri mengambil profesi Hakim ini.
